Aktivitas Ekonomi dalam persfektif islam
Pengertian Ekonomi Islam
Pengajuran pada investasi, berwirausaha, bekerja, jual beli,
atau aktivitas ekonomi lainnya menandakan islam juga memberikan perhatian penuh
pada dunia ekonomi. Hal ini bisa dilihat dari dalil-dalil yang terdapat dalam
Al-Qur'an dan As-Sunnah. Mulai dari pelarangan riba, pengimpletasian zakat,
larangan maysir (spekulasi, judi), gharar (ketiidakpastian), larangan
penimbunan harta, dll.
Pengertian Ekonomi Islam
Ekonomi dalam islam adalah ilmu yang mempelajari segala
perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan
memperoleh
falah (kedamaian dan kesejahteraan dunia akhirat).
=>Dikarenakan menyadarinya ia bahwa
aktivitas ekonomi ini adalah salah satu urgensi untuk memenuhi keperluan
hidupnya. Namun menyadari dirinya sebagai hamba yang memiliki manath at-taklif
(beban hukum) sehingga kesesuaian antara prilaku ekonomi dengan ketundukan pada
hukum syara
=> ini merupakan jaminan bahwasanya harta terkelola hanya
untuk memenuhi fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah didunia
dan diakhirat.
Prinsip ekonomi islam
Prinsip-prinsip ekonomi islam dalam berbagai literatur
ekonomi islam dapat dirangkum menjadi lima hal :
1. Hidup hemat dan tidak bermewah-mewah (abstain from
wasteful and luxurious living)
2. menjalankan usaha-usaha yang halal (permissible conduct)
3. implementasi zakat (implementation of zakat)
4. penghapusan/pelarangan riba (prohibition of riba)
5. pelarangan maysir (judi/spekulasi)
=> Paradigma : ekonomi dalam islam tak lebih dari sebuah aktivitas ibadah dari rangkaian ibadah pada setiap jenis aktivitas hidup manusia. Menggunakan aturan dan prinsip dalam islam menandakan segala sisi kehidupan manusia tidak ada yang tidak ada nilai ibadahnya, sehingga pasti diatur dalam islam.
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku" (Q.S. Al-Dzariyat : 56)
Ekonomi Islam vs Ekonomi Islam/Syariah
Kelangkaan akibat Sumber Daya Alam disertai dengan pemenuhan kebutuhan adalah konsep yang berbeda antara ekonomi islam dan kapitalis.
=> Paradigma : ekonomi dalam islam tak lebih dari sebuah aktivitas ibadah dari rangkaian ibadah pada setiap jenis aktivitas hidup manusia. Menggunakan aturan dan prinsip dalam islam menandakan segala sisi kehidupan manusia tidak ada yang tidak ada nilai ibadahnya, sehingga pasti diatur dalam islam.
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku" (Q.S. Al-Dzariyat : 56)
Ekonomi Islam vs Ekonomi Islam/Syariah
Kelangkaan akibat Sumber Daya Alam disertai dengan pemenuhan kebutuhan adalah konsep yang berbeda antara ekonomi islam dan kapitalis.
Ekonomi islam = SDA tidak terbatas ; Keinginan manusia yang
terbatas
Ekonomi Kapitalis = SDA terbatas ; Keinginan manusia yang
tidak terbatas
=>Ekonomi Kapitalis adalah ekonomi yang menitikberatkan
pada pengambilan sumberdaya alam melalui eksploitasi besar-besaran guna
kepentingan pihak-pihak tertentu dengan kepemilikan modal paling besar yang
mampu menguasai SDA
=>Berbeda
dengan islam, islam membedakan antara pengambilan sumberdaya alam melalui
penggolongan harta, yakni harta individu, negara dan umum.
== Sangat kontras dengan ekonomi kapitalis yang hanya menjadikan SDA tertentu seperti tambang, batu bara, dll yang bisa dimiliki siapa saja (adanya privatisasi) selama ia memiliki modal/uang. Sedangkan islam SDA tersebut termasuk harta kepemilikan umum yang dikelola oleh negara, sedangkan hasilnya untuk umum/rakyat.
== Sangat kontras dengan ekonomi kapitalis yang hanya menjadikan SDA tertentu seperti tambang, batu bara, dll yang bisa dimiliki siapa saja (adanya privatisasi) selama ia memiliki modal/uang. Sedangkan islam SDA tersebut termasuk harta kepemilikan umum yang dikelola oleh negara, sedangkan hasilnya untuk umum/rakyat.
Berikut Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional
Kode * ekonomi islam ; # ekonomi konvensional
1. Sumber : * Al-Qur'an ; # Daya pikir manusia
2. Motif : * Ibadah ; # Rasional Materialism
3. Paradigma : * Shariah ; # Pasar
4. Pondasi dasar : * Muslim ; # Manusia ekonomi
5. Landasan Filosofi : * Falah ; # Utilitarian Individualism
6. Harta : * Pokok kehidupan ; # Asset
7. Investasi : * Bagi hasil ; # Bunga
8. Distribusi kekayaan : * Zakat, infaq, shadaqoh, hibah, hadiah, wakaf dan warisan ; # Pajak dan tunjangan
9. Konsumsi - Produksi : * Maslahah, kebutuhan dan kewajiban ; # Egoisme, materialisme dan rasionalisme
10. Mekanisme pasar : * Bebas dan dalam pengawasan ; # Bebas
11. Pengawas pasar : * Al-hisbah ; # NA
12. Fungsi Negara : * Penjamin kebutuhan minimal dan pendidikan Pembinaan melalui baitul mal ; # Melalui departemen-departemen
13. Bangunan ekonomi : * Bercorak perekonomian riil ; # Dikotomi sektoral yang sejajar ekonomi riil dan moneter
Ekonomi Islam Kini
Ekonomi islam telah diatur oleh Allah melalui Al-Qur'an dan As-sunnah. Itulah yang membuat kaum muslim patut bersyukur, karena ternyata islam tidak hanya sebagai agama ritual saja (shalat, puasa, zakat,dll), tetapi juga dalam aktivititas dari bangun tidur hingga tidur kembali.
termasuk adalah aktivitas ekonomi. Namun sayangnya umat islam sebagai penganut islam tak jarang memandang sebelah mata terhadap konsep ekonomi islam itu sendiri. Sehingga banyaknya permasalahan yang timbul akibat salah kaprahnya masyarakat.
=>Menurut Edgar F Huse dan James L. Bowdict ; Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
JADI, ketika sistem yang landasi dengan pemikiran selain islam (kapitalis) yang diambil maka kebijakan/bagian yang terjadi adalah kapitalis itu sendiri. Seperti kebijakan bolehnya bunga bank, sektor non-riil yang berkembang tanpa diimbangi sektor riil, dll. sehingga berdampak pada bunga sebagai tulang punggung ekonomi menurunnya nilai uang, perekonomian yang labil dan kerusakan lainnya.
daftar pustaka :
-ascarya. akad dan produk bank syariah. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta : 2006
-TSAQOFAH
1. Sumber : * Al-Qur'an ; # Daya pikir manusia
2. Motif : * Ibadah ; # Rasional Materialism
3. Paradigma : * Shariah ; # Pasar
4. Pondasi dasar : * Muslim ; # Manusia ekonomi
5. Landasan Filosofi : * Falah ; # Utilitarian Individualism
6. Harta : * Pokok kehidupan ; # Asset
7. Investasi : * Bagi hasil ; # Bunga
8. Distribusi kekayaan : * Zakat, infaq, shadaqoh, hibah, hadiah, wakaf dan warisan ; # Pajak dan tunjangan
9. Konsumsi - Produksi : * Maslahah, kebutuhan dan kewajiban ; # Egoisme, materialisme dan rasionalisme
10. Mekanisme pasar : * Bebas dan dalam pengawasan ; # Bebas
11. Pengawas pasar : * Al-hisbah ; # NA
12. Fungsi Negara : * Penjamin kebutuhan minimal dan pendidikan Pembinaan melalui baitul mal ; # Melalui departemen-departemen
13. Bangunan ekonomi : * Bercorak perekonomian riil ; # Dikotomi sektoral yang sejajar ekonomi riil dan moneter
Ekonomi Islam Kini
Ekonomi islam telah diatur oleh Allah melalui Al-Qur'an dan As-sunnah. Itulah yang membuat kaum muslim patut bersyukur, karena ternyata islam tidak hanya sebagai agama ritual saja (shalat, puasa, zakat,dll), tetapi juga dalam aktivititas dari bangun tidur hingga tidur kembali.
termasuk adalah aktivitas ekonomi. Namun sayangnya umat islam sebagai penganut islam tak jarang memandang sebelah mata terhadap konsep ekonomi islam itu sendiri. Sehingga banyaknya permasalahan yang timbul akibat salah kaprahnya masyarakat.
=>Menurut Edgar F Huse dan James L. Bowdict ; Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
JADI, ketika sistem yang landasi dengan pemikiran selain islam (kapitalis) yang diambil maka kebijakan/bagian yang terjadi adalah kapitalis itu sendiri. Seperti kebijakan bolehnya bunga bank, sektor non-riil yang berkembang tanpa diimbangi sektor riil, dll. sehingga berdampak pada bunga sebagai tulang punggung ekonomi menurunnya nilai uang, perekonomian yang labil dan kerusakan lainnya.
daftar pustaka :
-ascarya. akad dan produk bank syariah. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta : 2006
-TSAQOFAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar